Dalam era sekarang ini dapat kita lihat bahwa banyak sekali ketidakadilan yang dialami oleh kaum perempuan. Semakin berkembangnya zaman dan masuknya arus modernisasi ke Indonesia tidaklah bisa dijadikan alasan untuk menjadikan perempuan bisa mendapatkan sebuah "keadilan".
Inilah beberapa bentuk ketidakadilan yang dapat saya lihat dalam kehidupan sehari-hari :
Sterotype
Semua bentuk ketidakadilan gender diatas
sebenarnya berpangkal pada satu sumber kekeliruan yang sama, yaitu
stereotype gender laki-laki dan perempuan.
Stereotype itu sendiri berarti pemberian
citra baku atau label/cap kepada seseorang atau kelompok yang
didasarkan pada suatu anggapan yang salah atau sesat.
Pelabelan umumnya dilakukan dalam dua hubungan atau lebih dan seringkali digunakan sebagai alasan untuk membenarkan suatu tindakan dari satu kelompok atas kelompok lainnya.
Pelabelan juga menunjukkan adanya relasi
kekuasaan yang timpang atau tidak seimbang yang bertujuan untuk
menaklukkan atau menguasai pihak lain.
Pelabelan negative juga dapat dilakukan atas dasar anggapan gender. Namun seringkali pelabelan negative ditimpakan kepada perempuan.
Contoh :
|
|
|
|